Breaking News

KAPAN TAHUN BARU ISLAM (1 AL-MUHARRAM 1441 H)?




INDONESIA
Bila memperhatikan berbagai kriteria yg dipakai di Indonesia, mulai dari Wujud hilal, imkan rukyat 2°, imkan rukyat MABIMS (2-3-8) juga kriteria LAPAN/ Astronomis Persis, (walau dengan alasan berbeda) awal bulan al-Muharram 1441 H jatuh hari Ahad, 1 September 2019.  
ARAB SAUDI
Arab saudi dalam menetapakan awal bulan menggunakan rukyat bukan hisab. Hingga keputusannya akan menunggu laporan rukyat. Namun walau demikian, Seperti biasa kalau hila sudah di atas ufuk, selalu saja ada laporan Rukyat, walau hal itu sebenarnya mustahil. Hingga kemungkinan besar arab saudi menetapkan awal al-Muharram 1441 H jatuh Sabtu, 31 Agustus 2019 sama dengan kalender ummul Qura nya.
 
KALENDER GLOBAL REKOMENDASI SEMINAR INTERNASIONAL JAKARTA (2017)
Kalau menggunakan kriteria kalender Global rekomendasi seminar internasional jakarta awal al-Muharram 1441 H untuk seluruh dunia (termasuk Indonesia) jatuh pada hari Ahad, 1 September 2019 sebab kriterianya belum terpenuhi.
Adapun kriteria kalender Global rekomendasi Seminar internasional Jakarta (2017) adalah:
  • tinggi hilal 3°, Elongasi 6.4°
  • Markaz (IDL) Kawasan Barat Asia Tenggara
Bila kita perhatikan, konsekwensi kalau menggunakan kalender global rekomendasi Jakarta, Indonesia aman. Tapi Amerika yang secara hisab hilal sudah bisa dilihat, harus rela tidak masuk awal bulan baru. Sebab di Asia tenggara kriteria belum terpenuhi.
 
KRITERIA KALENDER GLOBAL TURKI (2016)
Kalau menggunakan kalender Global Turki awal al-Muharram 1441 H untuk seluruh dunia (termasuk Indonesia) jatuh pada hari Sabtu, 31 Agustus 2019 sebab kriteria Turki sudah terpenuhi di satu daerah di dunia. Yaitu tinggi hilal 5° dan elongasi 8°.

Bila kita perhatikan, inilah salah satu konsekwensi kalau menggunakan kalender Global turki, Indonesia yg secara perhitungan hilal masih dibawah ufuk harus dipaksa masuk awal bulan baru.
=========
Adapun konsep Kriteria Turki sebagai berikut:
1) Seluruh kawasan dunia dipandang sebagai satu kesatuan dimana Bulan baru dimulai pada hari yang sama diseluruh kawasan dunia tersebut.
2) Bulan baru dimulai apabila di bagian mana pun di muka Bumi sebelum ( pukul 12:00 tengah malam (pukul 00:00) Waktu Universal (WU) / GMT telah terpenuhi kriteria sebagai berikut:
Jarak sudut antara Matahari dan Bulan (elongasi) pada waktu Matahari tenggelam mencapai 8 derajat atau lebih dan ketinggian Bulan di atas ufuk saat Matahari terbenam mencapai 5 derajat atau lebih. 
3) Dengan catatan awal bulan Kamariah terjadi apabila kriteria visibilitas hilal telah terjadi di mana pun di seluruh dunia asalkan di Selandia Baru (New Zealand) belum terbit fajar.

No comments