AWAL BULAN JUMADA AL-ULA 1439 H
Bulan Rabiul Akhir 1439 H segera berakhir. Bulan Jumada al-Ula 1439 H segera menjelang.
Secara hisab, Ijtimak Geosentris menjelang awal Jumada al-Ula 1439 H jatuh pada hari Rabu 17 Januari 2018 Jam 09:17:17 WIB. Tinggi Bulan/hilal Mar’i (Upper Limb) saat matahari terbenam di Bukit Hilal, Geopark Sukabumi 2° 17’ 20’’ atau 2° 03’ 55’’ (Center); Elongasi 4° 17’ 24’’ serta umur bulan sejak ijtima sampai maghrib sekitar *09 jam 04 menit 08 detik.
Bila mengacu pada IR MABIMS lama (2-3-8), secara hisab malam Kamis, hilal di Bukit Hilal sudah bisa dilihat (Visible). Hingga awal bulan Jumada al-Ula 1439 H jatuh pada hari Kamis 18 Januari 2018.
Namun bila mengacu pada kriteria IR MABIMS baru (3-6.4) usulan Konfrensi Internasional di Jakarta 28-30 November 2017 secara hisab malam Kamis Hilal belum bisa terlihat (Not Visible) sebab ketinggian Bulan (hilal) kurang dari 3 derajat serta elongasi kurang dari 6.4 derajat. Begitupun di Banda Aceh sebagai markaz acuan. Hingga awal bulan Jumada al-Ula 1439 H jatuh pada hari Jum’at 19 Januari 2018.
Begitujuga bila mengacu pada Kriteria IR Astronomis PERSIS (4-6.4), secara hisab malam kamis di Bukit Hilal juga di seluruh Indonesia Hilal belum bisa dilihat (Not Visible). Sebab Beda tinggi kurang dari 4 derajat dan Elongasi kurang dari 6.4 derajat. Hingga awal bulan Jumada al-Ula 1439 H jatuh pada hari Jum’at 19 Januari 2018.
Kesamaan Antara IR MABIMS baru dengan IR Astronomis PERSIS ini bisa dipahami sebab IR Astronomis PERSIS mengacu pada kriteria LAPAN (2011), begitupun Kriteria MABIMS baru namun dengan konversi BEDA TINGGI 4 derajat menjadi TINGGI 3 derajat.
Wallahu’alam bisshawab
*(Abu Sabda)*
catt:
Hisab lengkap di Bukit Hilal Geopark Ciletuh saat Maghrib 17 Januari 2018 lihat gambar..
No comments