MENITI 'JALAN' CAHAYA (Bag.1)
Dalam kesempatan kali ini kita akan mencoba mendefinisikan dan menggambarkan cahaya dari
perspektif teknis, membahas singkat berbagai jenis cahaya, dan menjelaskan mengapa
cahaya disebut sebagai radiasi.
Apa
itu Cahaya?
Cahaya
dapat terlihat dan sekaligus tak terlihat. Juga bisa berarti pendek dan
panjang. Cahaya merupakan sepotong informasi dan radiasi secara bersamaan.
Cahaya bisa membawa resiko berbahaya, tetapi juga tidak selalu demikian.
Cahaya
adalah radiasi elektromagnetik (EM), sejenis energi. Cahaya tampak yang bisa
Anda lihat, hanyalah salah satu bentuk radiasi elektromagnetik. Cahaya putih
(misalnya, yang dipancarkan lampu pijar) sebenarnya terdiri dari banyak
gelombang yang masing-masing membawa salah satu warna cahaya yang berbeda
(merah, oranye, kuning, hijau, biru, dan ungu). Alasan bahwa gelombang cahaya
tampak menjadi warna cahaya yang berbeda adalah karena warna gelombang cahaya
tergantung pada panjang gelombangnya. Misalnya, panjang gelombang cahaya biru
adalah sekitar 450-495 nm (nm: nanometer = satu per satu miliar meter
(1/1,000,000,000 m)), sedangkan panjang gelombang cahaya merah sekitar 620-750
nm. Sebuah sumber cahaya memancarkan cahaya putih karena memancarkan beberapa
gelombang cahaya dengan berbagai panjang gelombang dari 380-750 nm.
Panjang
gelombang cahaya bisa sangat panjang (kilometer) atau lebih kecil dari inti
atom (sepersejuta nanometer). Jadi, sebutan apa yang akan kita gunakan untuk
cahaya yang memiliki panjang gelombang yang lebih panjang atau lebih pendek
dari cahaya kasat mata? Contohnya, cahaya yang memiliki panjang gelombang yang
lebih panjang dari merah disebut inframerah (infra: jauh). Contoh berikutnya
adalah cahaya dengan panjang gelombang yang lebih pendek daripada cahaya ungu/violet
disebut ultraviolet (ultra: melebihi). Ada juga sinar gamma, sinar-X, gelombang
mikro, dan gelombang radio.
Sebagaimana
disebutkan, bahwa secara teknis cahaya mengacu pada semua bentuk radiasi
elektromagnetik. Namun, perlu diingat bahwa kata ‘cahaya’ ini sering digunakan
sehari-hari untuk merujuk pada radiasi elektromagnetik yang dapat dilihat
dengan mata kita, yaitu cahaya tampak. Selain cahaya tampak, semua bentuk lain
dari radiasi elektromagnetik tidak terlihat dengan mata telanjang manusia.
Juga,
ketika mendengar kata ‘radiasi’, seperti dalam radiasi elektromagnetik, kita
tidak perlu panik. Dalam konteks pelajaran ini, radiasi mengacu pada sesuatu
yang memancar keluar, merambat, atau menyebar keluar dari titik tertentu. Inilah yang
dilakukan oleh cahaya. Itulah mengapa cahaya adalah bentuk dari radiasi. Tentu
saja, sinar-X bisa berbahaya dalam jumlah yang berlebihan, termasuk dampak dari
cahaya tampak pun ada tapi tidak begitu banyak. Dalam kasus apapun, keduanya
adalah bentuk radiasi elektromagnetik dan karena energi yang dibawa oleh cahaya
dalam bentuk perubahan medan listrik dan magnet.
Radiasi
elektromagnetik ini menyebar melalui ruang dengan kecepatan konstan. Kecepatan
tersebut, kecepatan cahaya yang disimbolkan dengan huruf kecil c, adalah sekitar 300
juta meter per detik (m/s). Semua bentuk radiasi elektromagnetik merambat pada
kecepatan ini. Pada kecepatan tersebut, radiasi elektromagnetik bisa
mengelilingi khatulistiwa 7,5 kali dalam satu detik.
No comments